MEMILIKI
taman indah ditumbuhi warna-warni bunga, pepohonan rindang menghijau
dan berbuah dipekarangan rumah adalah keinginan semua orang. Tetapi
bagaimana jika lahan yang dimiliki terbatas.
Misalkan lokasi
kediaman berada di lorong sempit, tanpa ada tersisa tanah kosong sudah
habis terpakai pembangunan gedung beton, ini bukanlah persoalan pelik
karena kini telah ada alternatif selesaikan problem ini dengan memakai
teori vertikultur.
Secara bahasa vertikultur diambil dari kata
vertical dan culture. Tetapi definisi keilmuan bidang pertanian,
vertikultur adalah sistem budi daya pertanian yang dilakukan secara
vertikal atau bertingkat.
Sistem ini cocok diterapkan di
lahan-lahan sempit atau di pemukiman yang telah padat seperti kawasan
perkampungan warga Boulevard Kota Manado di Jalan Piere Tendean atau
lokasi pemukiman yang berada dibilangan Jalan Sam Ratulangi.
Orang
sering menyebut vertikultur itu sistem tanam di dalam pot yang disusun
atau dirakit secara horizontal serta vertikal atau bertingkat. Dan
sistem inilah yang dianggap sangat cocok bagi mereka yang terkendala
oleh keterbatasan lahan terbuka.
Ada ragam pilihan mengenai jenis
tanaman sistem vertikultur. Di antaranya tanaman sayuran atau tanaman
hias maupun herbal. Sebab itulah, ada hal yang harus dipersiapkan dalam
budidaya tanaman secara vertikultur antara lain pot tempat tumbuh
tanaman dapat menggunakan bahan bambu, paralon atau wadah barang bekas
seperti ember plastik bekas cat.
Secara keuntungan, sistem
pertanian vertikultur mampu berikan efisiensi penggunaan lahan karena
yang ditanam jumlahnya lebih banyak dibandingkan sistem konvensional.
Selanjutnya,
penghematan pemakaian pupuk dan pestisida serta kemungkinan tumbuhnya
rumput dan gulma lebih kecil dan dapat dipindahkan dengan mudah karena
tanaman diletakkan dalam wadah tertentu.
Keuntungan lainnya,
mempermudah pengawasan pemeliharaan tanaman. Dan ketika diberikan atap
plastik akan memberikan keuntungan berupa mencegah kerusakan karena
hujan, menghemat biaya penyiraman karena atap plastik mengurangi
penguapan.
Namun dibalik keuntungan vertikultur terdapat
kekurangan yaitu rawan terhadap serangan jamur, karena kelembaban udara
yang tinggi akibat tingginya populasi tanaman adanya atap plastik.
Karena
itu, sistem penyiraman harus berkelanjutan dan diperlukan beberapa
peralatan tambahan, misalnya tangga sebagai alat bantu penyiraman.
Pelaksanaan
vertikultur dapat menggunakan bangunan khusus (modifikasi dari sistem
green house) maupun tanpa bangunan khusus, misalnya di pot gantung dan
penempelan di tembok-tembok.
Wadah tanaman sebaiknya disesuaikan
dengan bahan yang banyak tersedia di pasar lokal. Bahan yang dapat
digunakan, misalnya kayu, bambu, pipa paralon, pot, kantong plastik dan
gerabah.
Bentuk bangunan dapat dimodifikasi menurut kreativitas
dan lahan yang tersedia. Yang penting perlu diketahui lebih dahulu
adalah karakteristik tanaman yang ingin dibudidayakan sehingga kita
dapat merancang sistemnya dengan benar.
Cara penanaman tergantung
pada jenis tanamannya. Ada yang dapat ditanam langsung di wadah
vertikultur, ada yang harus disemai dulu baru ditanam, dan ada yang
harus disemai kemudian disapih dan baru ditanam di wadah.
Pesemaian
dibutuhkan oleh tanaman yang berbiji kecil, misalnya sawi, kubis,
tomat, cabai, terong, lobak, selada dan wortel. Untuk tanaman yang
bernilai ekonomis tinggi dan membutuhkan perawatan yang agak khusus,
misalnya paprika, cabai hot beauty atau cabai keriting dan tomat buah
dilakukan cara penanaman yang terakhir.
Teknik vertikultur bisa
dikembangkan dengan menggunakan rak, menyusun batako di pojok tembok
atau lainnya. Sementara, sebagai wadah tanaman, bisa digunakan gelas
plastik dari air kemasan, botol bekas sampai kemasan tetrapak. Banyak
tanaman bisa ditumbuhkan dengan teknik ini, tidak rusak juga. Untuk
memaksimalkan pertumbuhan tanaman, bisa digunakan campuran tanah dengan
kompos cacing dengan perbandingan 3 berbanding 1.
Pemeliharannya
mudah, cukup dengan disemprot air. Dengan teknik vertikultur, maka
setiap rumah tangga misalnya mampu produksi sayuran organik secara
mandiri dan mampu hasilkan tanaman herbal yang ditumbuhkan sendiri
sesuai selera bertani anda.
Bagaimana mudah bukan terapkan pola
vertikultur yang bergaya menanam secara berundak, vertikal. Ini lebih
menghemat tanah, area, dan juga artistik. Jadi tidak ada alasan lagi
untuk tidak menanam. Mari menanam, walau berbuat sederhana berarti telah
turut membantu selamatkan bumi dari ancaman perubahan iklim yang
ekstrim, mari bergerak perangi Global Warming ! salam cinta bumi untuk
Indonesia dan dunia.
Rabu, 22 Februari 2012
cara budidaya pohon jati
Tetapi
pada saat ini kita tidak akan membicarakan masalah makanan, terutama
sate. Ada satu hal lagi yang menarik dari Kota Blora, dan ini lebih
terkenal, tidak hanya di Jawa Tengah, namun di seluruh Indonesia bahkan
sampai ke manca negara. Apalagi kalau bukan pohon jati. Jadi, kalau
bapak ibu datang ke kota Blora, tengok aja ke kanan kiri jalan pasti
akan disuguhi pemandangan yang indah, yakni hutan jati.
Mungkin Anda penasaran, bagaimana cara membudidayakan pohon jati supaya dapat tumbuh dengan subur. Apabila Anda tertarik, ikuti petunjuk berikut ini !
Sebelum mulai menanam pohon jati, ada beberapa tips/cara yang perlu kita perhatikan.
- Pilihlah benih jati yang baik dengan ketentuan berdiameter 1-1,5 cm.
- Jemur benih jati tersebut sampai betul-betul kering.
list-style-position: initial;
list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px;
margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial;
outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px;
padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align:
justify; vertical-align: baseline;"> Setelah
bibit jati itu kering, rendamlah bibit tersebut dengan campuran air
accu dan air tawar dengan perbandingan 1 : 10 ( air accu 1 liter perlu
air tawar 10 liter ) selama 3 hari.
Selanjutnya benih jati tersebut diangkat dan ditiriskan atau ditus selama 0,5 sampai 1 hari.
Siapkan media / bedeng tabur ukuran sembarang, dan di sekelilingnya dibuatkan pembatas.
Setelah media / bedeng siap, taburkan benih jati tersebut di atas bedengan.
Setelah benih jati ditabur semua, kemudian benih tersebut kita timbun dengan pasir hitam/pasir bengawan setebal 1,5-2 cm.
kemudian kita tutup bedeng tersebut dengan plastic, kalau tidak ada plastic bias kita tutup dengan dedaunan.
Selama di dalam bedeng, benih tidak boleh kering harus diatur kelembabannya.
Kemudian kita tunggu selama 7 – 14 hari.
Kalau sudah berkecambah harus kita pindahkan ke polibek yang sebelumnya sudah kita siapkan.
Polibek yang kita siapkan berisi tanah, pupuk organic/kandang, dan rambut padi, dengan perbandingan 1 : 3 : 2.
menanam pohon
Penghijauan
Jadikan Teman | Kirim Pesan
Achmad Siddik
Perawat Komunitas Pohon Inspirasi yang cinta pada Yang Mencipta Pohon. Ingin menghembus sejuknya inspirasi, merentang teduhnya persahabatan, menghunjam kokohnya akar kedamaian dan menghias lebatnya buah kebaikan di bumi. Juga menulis buku KETIKA POHON BERSUJUD. Follow @achmadsiddikMenanam Pohon, Membangun Taman di Surga
OPINI | 20 February 2012 | 09:43 81 6 3 dari 3 Kompasianer menilai inspiratif
Seorang pengembara telah berjalan
berbulan-bulan untuk mencari inspirasi hidup. Dia sudah mengunjungi
banyak tempat di bumi ini. Bila ada pemandangan alam yang menarik atau
kegiatan manusia yang dia anggap bermanfaat, dia sempatkan berhenti dan
menggali informasi.
Suatu ketika, sang pengembara datang
pada tujuh orang yang sedang membangun menanam bibit pohon. Sang
pengembara kemudian bertanya pada orang pertama,
“Apa yang Bapak kerjakan ?”
Jawab penanam pertama dengan muka datar, “lihat saja sendiri, saya sedang apa.”
Jawab penanam pertama dengan muka datar, “lihat saja sendiri, saya sedang apa.”
Kemudian sang pengembara beralih pada penanam kedua dan melontarkan pertanyaan yang sama.
“Saya sedang membuat lubang tanam,” jawab penanam kedua tanpa senyum sedikitpun
“Saya sedang membuat lubang tanam,” jawab penanam kedua tanpa senyum sedikitpun
Pada penanam ketiga, sang pengembara juga mengungkapkan pertanyaaan serupa. Lalu dengan senyum tipis penanam ketiga menjawab,
“Saya menanam bibit pohon”
“Saya menanam bibit pohon”
Ketika sang pengembara beralih ke penanam ke emapat, dia mendapat jawaban dengan senyum lebar,
“Saya sedang membangun taman”
“Saya sedang membangun taman”
Penanam kelima menyambut pertanyaan
dengan senyum yang begitu manis dan kemudian menjawab, “ Saya sedang
membangun sebuah kehidupan baru”
Penanam keenam menyambut kehadiran pengembara dengan ramah, senyum dan kemudian memberikan jawaban,
“Saya sedang membangun taman saya di Surga”
“Saya sedang membangun taman saya di Surga”
Akhirnya sang pengembara tiba pada
penanam ketujuh yang sibuk bekerja. Saat pertanyaan yang sama terlontar,
senyum lebar dan wajah berseri penuh kegembiraan dari penanam ke tujuh
mengiringi jawaban yang terucap, “Saya sedang membangun sebuah kehidupan
baru dan taman saya di Surga”
Sang pengembara telah mendapatkan inspirasi hidup yang sangat berharga dari tujuh penanam bibit pohon itu.
***
Kisah penanam bibit pohon adalah adalah
gambaran seseorang yang hidup dengan visinya masing-masing. Visi hidup
akan berpengaruh pada sikap dan cara kita menjalani hidup. Semakin jauh
dan luas visi hidup seseorang, semakin ia akan hidup dengan semangat
yang besar dan harapan yang tinggi. Sebaliknya, visi hidup yang pendek
dan sempitl akan membuat dia bersikap sesempit dan sependek visi hidup
kita.
Saya ingin menjadikan kisah di atas
dalam konteks program penanaman pohon yang sangat gencar di negeri kita.
Menanam pohon yang dilandasi dengan filosofi yang dalam visi yang jauh
akan berbeda hasilnya dengan sekedar menanam untuk tujuan jangka pendek.
Orang yang menanam pohon dengan harapan terbangunnya kehidupan baru
yang lebih baik tentu akan memilih bibit terbaik, memilih lokasi tanam
paling sesuai, menanam dengan cinta dan harap serta merawatnya dengan
penuh keceriaan. Semangat memelihara bibit pohon yang dirawat semakin
kuat karena dorongan misi suci untuk mendapat ganjaran terbesar dari
Tuhan berupa taman di surga.
pelestarian hewan dan tumbuhan
Pelestarian Hewan dan Tumbuhan
Sekolah Dasar Putra Bangsa melakukan karyawisata ke Taman Safari di Bogor,
Jawa Barat. Nina dan Siti sangat senang sekolahnya melakukan karyawisata
ke Taman Safari. Nina, Siti, dan teman sekelasnya ditugaskan mencatat hewan
yang mereka lihat.
'Mengapa tempat ini dinamakan Taman Safari?tanya Siti kepada Nina.
Kata Ayahku tempat ini merupakan tempat pelestarian bagi hewan yang
terancam punah,jawab Nina.
O... begitu ya. Saya jadi mengerti mengapa ibu guru menyuruh kita
mencatat hewan apa saja yang ada di sini,sahut Siti.
Hewan apa saja yang terancam punah? Selain di Taman Safari, di manakah
hewan yang terancam punah dipelihara? Apakah tumbuhan juga ada yang
terancam punah? Adakah yang tahu jawabannya? Pelajarilah uraian berikut.
Selamat belajar. Indonesia merupakan negara yang sangat kaya akan sumber daya alam hayati. Sekitar 30 persen jenis hewan dan tumbuhan yang ada di muka bumi berada di Indonesia. Sampai saat ini, para ilmuwan masih terus mencari jenis-hewan dan tumbuhan baru yang ada di Indonesia. Seiring dengan ditemukannya jenis-jenis baru, ternyata ratusan bahkan ribuan jenis makhluk hidup terancam punah dan mengalami kepunahan. Makhluk hidup yang terancam punah keberadaannya sudah sangat sedikit serta memiliki tingkat perkembangbiakan yang lambat. Mengapa hal tersebut dapat terjadi? Manusia dituding sebagai faktor utama yang menyebabkan kepunahan. Gambar 4.1 memperlihatkan
perburuan dan penebangan liar untuk berbagai keperluan.'
'
Selain diakibatkan manusia, hewan dan tumbuhan terancam punah karena faktor alam. Misalnya,
karena tidak mampu menyesuaikan diri dengan keadaan lingkungan. Terjadinya bencana alam, dapat
menyebabkan hewan dan tumbuhan mengalami kepunahan.
'
Jawa Barat. Nina dan Siti sangat senang sekolahnya melakukan karyawisata
ke Taman Safari. Nina, Siti, dan teman sekelasnya ditugaskan mencatat hewan
yang mereka lihat.
'Mengapa tempat ini dinamakan Taman Safari?tanya Siti kepada Nina.
Kata Ayahku tempat ini merupakan tempat pelestarian bagi hewan yang
terancam punah,jawab Nina.
O... begitu ya. Saya jadi mengerti mengapa ibu guru menyuruh kita
mencatat hewan apa saja yang ada di sini,sahut Siti.
Hewan apa saja yang terancam punah? Selain di Taman Safari, di manakah
hewan yang terancam punah dipelihara? Apakah tumbuhan juga ada yang
terancam punah? Adakah yang tahu jawabannya? Pelajarilah uraian berikut.
Selamat belajar. Indonesia merupakan negara yang sangat kaya akan sumber daya alam hayati. Sekitar 30 persen jenis hewan dan tumbuhan yang ada di muka bumi berada di Indonesia. Sampai saat ini, para ilmuwan masih terus mencari jenis-hewan dan tumbuhan baru yang ada di Indonesia. Seiring dengan ditemukannya jenis-jenis baru, ternyata ratusan bahkan ribuan jenis makhluk hidup terancam punah dan mengalami kepunahan. Makhluk hidup yang terancam punah keberadaannya sudah sangat sedikit serta memiliki tingkat perkembangbiakan yang lambat. Mengapa hal tersebut dapat terjadi? Manusia dituding sebagai faktor utama yang menyebabkan kepunahan. Gambar 4.1 memperlihatkan
perburuan dan penebangan liar untuk berbagai keperluan.'
'
Selain diakibatkan manusia, hewan dan tumbuhan terancam punah karena faktor alam. Misalnya,
karena tidak mampu menyesuaikan diri dengan keadaan lingkungan. Terjadinya bencana alam, dapat
menyebabkan hewan dan tumbuhan mengalami kepunahan.
'
A Hewan yang Terancam Punah'
'
Indonesia memiliki banyak jenis hewan yang hanya ada di Indonesia.
Contohnya, orangutan, komodo, dan anoa. Kini hewan tersebut terancam
punah. Dapatkah kamu menyebutkan contoh hewan lainnya?
Ancaman kepunahan hewan tersebut sangat memprihatinkan.
Jika satu jenis hewan punah, tidak akan
ada jenis hewan lain yang dapat menggantikannya.
Berikut ini contoh beberapa hewan yang dilindungi
dan terancam punah. 1. Orangutan
Adakah yang pernah melihat orangutan? Orangutan
hidup di hutan-hutan yang terdapat diPulau
Sumatra dan Kalimantan (Gambar 4.2).
Keberadaannya mulai terancam akibat aktivitas
manusia. Aktivitas seperti apakah yang mengancam
keberadaan orangutan? Orangutan banyak
diburu dan dirusak tempat hidupnya.
2. KomodoKomodo adalah kadal terbesar di dunia (Gambar
4.3). Komodo hanya hidup di Kepulauan Flores
terutama hidup di Pulau Komodo. Komodo membutuhkan
5 tahun untuk tumbuh sampai ukuran
2 meter. Komodo dapat hidup sampai 30 tahun. Komodo dewasa dapat menyerang manusia. Tahukah
kamu, apa yang mengancam keberadaan komodo? 3. AnoaAnoa merupakan binatang khas dari Pulau Sulawesi (Gambar 4.4). Hewan tersebut hanya hidup di Pulau Sulawesi. Jumlah hewan itu terus berkurang karena tempat hidupnya terus dirusak. 4. Harimau SumatraHarimau Sumatra (Gambar 4.5) merupakan jenis harimau terakhir yang masih hidup di Indonesia.
Harimau Sumatra terus diburu karena meningkatnya permintaan bagian tubuhnya. Kulit harimau banyak dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, seperti tas, sepatu, ataupun bahan pakaian. Harimau Sumatra akan punah jika terus diburu. 5. Badak JawaBadak Jawa terdapat di Taman Nasional Ujung Kulon,
Banten (Gambar 4.6). Hewan tersebut terancam
punah. Badak Jawa disebut juga badak bercula satu.
6. Kura-kura Berleher Ular
Meskipun jenis kura-kura itu baru ditemukan, tetapi
hewan tersebut sudah terancam punah (Gambar 4.7).
Hewan itu hanya terdapat di Pulau Roti, Indonesia.
Hewan itu banyak diburu untuk dijual ke luar negeri.
'
'
'
7. Penyu HijauGambar 4.8 menunjukkan penyu hijau. Jumlahnya semakin berkurang dan terancam punah. Penyebabnya adalah pantai-pantai rusak dan perburuan liar. Hewan itu dapat ditemukan di Pantai Pangumbahan dan Suaka Margasatwa Cikepuh, Sukabumi, Jawa Barat.
8. Ikan Pari HiuIkan pari hiu ditemukan di Lautan Indonesia Timur (Gambar 4.9). Hewan itu ditangkap untuk memenuhi
permintaan rumah makan. Jumlahnya sekarang semakin berkurang.
'
9. Ikan Gergaji Bergigi BesarSama seperti ikan pari hiu, ikan gergaji bergigi besar
ditemukan di Lautan Indonesia Timur (Gambar 4.10).
Kondisinya pun sama, keberadaannya semakin berkurang.
Hewan ini dimanfaakan
untuk makanan.
10. Burung Cendrawasih
Burung cendrawasih (Gambar 4.11) terancam punah
karena terus diburu. Burung itu diburu karena
memiliki bulu yang indah. Padahal burung itu hanya
ditemukan di Papua.
11. Burung Jalak BaliJalak Bali memiliki penampilan yang indah dan elok
(Gambar 4.12). Karena keindahannya, banyak orang
yang menginginkannya untuk dijadikan koleksi. Jumlahnya
semakin berkurang. Sesuai dengan namanya,
burung ini hanya ditemukan di Pulau Bali.
12. Burung Caerulean paradiseBurung itu (Gambar 4.13) sekarang jumlahnya tidak
lebih dari 100 ekor. Kerusakan tempat hidupnya di
Sangihe, Sulawesi, menjadi penyebab burung ini
terancam punah. 13. Burung Kakatua Jambul Kuning
'
Burung itu banyak diperdagangkan di Jawa, Bali,bahkan di Singapura. Jumlahnya semakin hari semakin berkurang. Burung itu memiliki jambul yang khas sehingga banyak dicari (Gambar 4.14). ' 14. Burung MaleoMaleo hanya ditemukan di hutan Sulawesi (Gambar 4.15). Telur burung itu lima kali lebih besar daripada telur ayam. Burung itu terancam punah karena berbagai faktor. Hutan yang rusak dan tingkat kematian anak burung yang tinggi mengancam keberadaan burung ini.
'
Ancaman kepunahan hewan tersebut sangat memprihatinkan.
Jika satu jenis hewan punah, tidak akan
ada jenis hewan lain yang dapat menggantikannya.
Berikut ini contoh beberapa hewan yang dilindungi
dan terancam punah. 1. Orangutan
Adakah yang pernah melihat orangutan? Orangutan
hidup di hutan-hutan yang terdapat diPulau
Sumatra dan Kalimantan (Gambar 4.2).
Keberadaannya mulai terancam akibat aktivitas
manusia. Aktivitas seperti apakah yang mengancam
keberadaan orangutan? Orangutan banyak
diburu dan dirusak tempat hidupnya.
2. KomodoKomodo adalah kadal terbesar di dunia (Gambar
4.3). Komodo hanya hidup di Kepulauan Flores
terutama hidup di Pulau Komodo. Komodo membutuhkan
5 tahun untuk tumbuh sampai ukuran
2 meter. Komodo dapat hidup sampai 30 tahun. Komodo dewasa dapat menyerang manusia. Tahukah
kamu, apa yang mengancam keberadaan komodo? 3. AnoaAnoa merupakan binatang khas dari Pulau Sulawesi (Gambar 4.4). Hewan tersebut hanya hidup di Pulau Sulawesi. Jumlah hewan itu terus berkurang karena tempat hidupnya terus dirusak. 4. Harimau SumatraHarimau Sumatra (Gambar 4.5) merupakan jenis harimau terakhir yang masih hidup di Indonesia.
Harimau Sumatra terus diburu karena meningkatnya permintaan bagian tubuhnya. Kulit harimau banyak dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, seperti tas, sepatu, ataupun bahan pakaian. Harimau Sumatra akan punah jika terus diburu. 5. Badak JawaBadak Jawa terdapat di Taman Nasional Ujung Kulon,
Banten (Gambar 4.6). Hewan tersebut terancam
punah. Badak Jawa disebut juga badak bercula satu.
6. Kura-kura Berleher Ular
Meskipun jenis kura-kura itu baru ditemukan, tetapi
hewan tersebut sudah terancam punah (Gambar 4.7).
Hewan itu hanya terdapat di Pulau Roti, Indonesia.
Hewan itu banyak diburu untuk dijual ke luar negeri.
'
'
'
7. Penyu HijauGambar 4.8 menunjukkan penyu hijau. Jumlahnya semakin berkurang dan terancam punah. Penyebabnya adalah pantai-pantai rusak dan perburuan liar. Hewan itu dapat ditemukan di Pantai Pangumbahan dan Suaka Margasatwa Cikepuh, Sukabumi, Jawa Barat.
8. Ikan Pari HiuIkan pari hiu ditemukan di Lautan Indonesia Timur (Gambar 4.9). Hewan itu ditangkap untuk memenuhi
permintaan rumah makan. Jumlahnya sekarang semakin berkurang.
'
9. Ikan Gergaji Bergigi BesarSama seperti ikan pari hiu, ikan gergaji bergigi besar
ditemukan di Lautan Indonesia Timur (Gambar 4.10).
Kondisinya pun sama, keberadaannya semakin berkurang.
Hewan ini dimanfaakan
untuk makanan.
10. Burung Cendrawasih
Burung cendrawasih (Gambar 4.11) terancam punah
karena terus diburu. Burung itu diburu karena
memiliki bulu yang indah. Padahal burung itu hanya
ditemukan di Papua.
11. Burung Jalak BaliJalak Bali memiliki penampilan yang indah dan elok
(Gambar 4.12). Karena keindahannya, banyak orang
yang menginginkannya untuk dijadikan koleksi. Jumlahnya
semakin berkurang. Sesuai dengan namanya,
burung ini hanya ditemukan di Pulau Bali.
12. Burung Caerulean paradiseBurung itu (Gambar 4.13) sekarang jumlahnya tidak
lebih dari 100 ekor. Kerusakan tempat hidupnya di
Sangihe, Sulawesi, menjadi penyebab burung ini
terancam punah. 13. Burung Kakatua Jambul Kuning
'
Burung itu banyak diperdagangkan di Jawa, Bali,bahkan di Singapura. Jumlahnya semakin hari semakin berkurang. Burung itu memiliki jambul yang khas sehingga banyak dicari (Gambar 4.14). ' 14. Burung MaleoMaleo hanya ditemukan di hutan Sulawesi (Gambar 4.15). Telur burung itu lima kali lebih besar daripada telur ayam. Burung itu terancam punah karena berbagai faktor. Hutan yang rusak dan tingkat kematian anak burung yang tinggi mengancam keberadaan burung ini.
B Tumbuhan yang Terancam Punah
'
Sebelumnya kamu telah mempelajari mengenai hewan yang terancam punah. Bagaimana dengan tumbuhan? Dapatkah kamu menyebutkan tumbuhan apa saja yang terancam punah?
Perhatikan barang-barang di rumahmu, adakah yang terbuat dari kayu? Tanyakan kepada orangtuamu, berasal dari jenis kayu apakah barang tersebut?
'
tangga, seperti meja, kursi, dan lemari banyak yang terbuat dari jati (Gambar 4.16Perabotan rumah ).
Jati banyak digunakan karena sifatnya yang kuat dan
awet. Selain jati, terdapat beberapa tumbuhan lain
yang terancam punah.
1. Amorphophallus titanumAmorphophallus titanum (Gambar 4.17) merupakan
tumbuhan
dengan bunga terbesar di dunia. Bunganya
mengeluarkan bau seperti bangkai sehingga dinamakan
bunga bangkai. Bunga itu termasuk bunga langka dan
dilindungi oleh pemerintah. Tempat hidupnya secara
alami di Sumatra.
2. Raflesia arnoldiiGambar 4.18 memperlihatkan bunga Raflesia arnoldii. Bunga itu juga mengeluarkan bau seperti bangkai dan berukuran besar. Bunga merupakan satu-satunya organ tumbuhan yang dapat dilihat. Kuncup bunga itu dapat dijadikan obat sehingga sering dijarah. Keberadaan bunga itu mulai berkurang. Apalagi teknik budi daya yang tepat untuk menjaga kelestariannya belum ditemukan. '
3. Kantong SemarApakah ada yang pernah melihat kantong semar? Tumbuhan kantong semar seperti pada Gambar 4.19 jarang ditemukan. Tumbuhan itu tumbuh di daerah yang kekurangan unsur nitrogen. Hutan di Tangkuban Perahu, Jawa Barat, merupakan salah satu tempat hidup kantong semar.
'
'
'
'
4. CendanaTumbuhan cendana (Gambar 4.20) banyak ditemukan di Nusa Tenggara Timur. Tumbuhan digunakan sebagai rempah-rempah dan sebagai pengharum. Keberadaannya kini langka dan harganya mahal.
'
'
'
'
5. Aquilaria sp.Aquilaria sp. (Gambar 4.21) merupakan tumbuhan
penghasil kayu gaharu. Gaharu memiliki kandungan
kadar damar yang wangi sehingga dijuluki emas
beraroma dari hutan. Tempat hidupnya di hutan
pedalaman Kalimantan. Harga jual tumbuhan itu
mahal sehingga banyak diburu orang. Keberadaannya
sekarang mengkhawatirkan, nyaris punah.
6. MerantiMeranti seperti pada Gambar 4.22 merupakan salah
satu jenis tumbuhan yang sulit dicari di pasaran. Perkembangbiakan tumbuhan jenis itu sangat lama. Oleh karena
itu, tumbuhan ini terancam punah. Namun, sekarang banyak ahli yang mencoba berbagaiteknik pengadaan bibit. Salah satu teknik yang berhasildigunakan adalah sistem pendingin kabut. Pertumbuhan bibit asal setek lebih baik daripada pertumbuhan bibit yang terjadi secara alami.Pengembangan jenis tumbuhan tersebut menguntungkan dari segi ekonomi. Apalagi dari segi lingkungan. Tumbuhan tersebut dapat menyerap unsur karbon di hutan. Tidak heran jika meranti sangat cocok untuk dikembangkan menjadi produk hutan tanaman industri.
macam macam limbah beracun
Macam Limbah Beracun
- Limbah mudah meledak adalah limbah yang melalui reaksi kimia dapat menghasilkan gas dengan suhu dan tekanan tinggi yang dengan cepat dapat merusak lingkungan.
- Limbah mudah terbakar adalah limbah yang bila berdekatan dengan api, percikan api, gesekan atau sumber nyala lain akan mudah menyala atau terbakar dan bila telah menyala akan terus terbakar hebat dalam waktu lama.
- Limbah reaktif adalah limbah yang menyebabkan kebakaran karena melepaskan atau menerima oksigen atau limbah organik peroksida yang tidak stabil dalam suhu tinggi.
- Limbah beracun adalah limbah yang mengandung racun yang berbahaya bagi manusia dan lingkungan. Limbah B3 dapat menimbulkan kematian atau sakit bila masuk ke dalam tubuh melalui pernapasan, kulit atau mulut.
- Limbah penyebab infeksi adalah limbah laboratorium yang terinfeksi penyakit atau limbah yang mengandung kuman penyakit, seperti bagian tubuh manusia yang diamputasi dan cairan tubuh manusia yang terkena infeksi.
- Limbah yang bersifat korosif adalah limbah yang menyebabkan iritasi pada kulit atau mengkorosikan baja, yaitu memiliki pH sama atau kurang dari 2,0 untuk limbah yang bersifat asam dan lebih besar dari 12,5 untuk yang bersifat basa.
dampak limbah
Limbah industri
Berdasarkan karakteristiknya limbah industri dapat dibagi menjadi empat bagian, yaitu:- Limbah cair biasanya dikenal sebagai entitas pencemar air. Komponen pencemaran air pada umumnya terdiri dari bahan buangan padat, bahan buangan organik dan bahan buangan anorganik
- Limbah padat
- Limbah gas dan partikel
Sumber cemaran dari aktivitas manusia (antropogenik) adalah setiap kendaraan bermotor, fasilitas, pabrik, instalasi atau aktivitas yang mengemisikan cemaran udara primer ke atmosfer. Ada 2 kategori sumber antropogenik yaitu: sumber tetap (stationery source) seperti: pembangkit energi listrik dengan bakar fosil, pabrik, rumah tangga,jasa, dan lain-lain dan sumber bergerak (mobile source) seperti: truk,bus, pesawat terbang, dan kereta api.
Lima cemaran primer yang secara total memberikan sumbangan lebih dari 90% pencemaran udara global adalah:
a. Karbon monoksida (CO),
b. Nitrogen oksida (Nox),
c. Hidrokarbon (HC),
d. Sulfur oksida (SOx)
e. Partikulat.
Selain cemaran primer terdapat cemaran sekunder yaitu cemaran yang memberikan dampak sekunder terhadap komponen lingkungan ataupun cemaran yang dihasilkan akibat transformasi cemaran primer menjadi bentuk cemaran yang berbeda. Ada beberapa cemaran sekunder yang dapat mengakibatkan dampak penting baik lokal,regional maupun global yaitu:
a. CO2 (karbon monoksida),
b. Cemaran asbut (asap kabut) atau smog (smoke fog),
c. Hujan asam,
d. CFC (Chloro-Fluoro-Carbon/Freon),
e. CH4 (metana).
Selasa, 21 Februari 2012
faktor faktor utama yang perlu di perhatikan dalam penanaman pohon
Faktor-faktor utama yang perlu diperhatikan yaitu dalam teknik penanaman pohon
peran dan fungsi penghijauan
Peran dan fungsi penghijauan
penghijauan
Selasa, 16 September 2008
pengertian penghijauan
pohon
Untuk kegunaan lain dari Pohon, lihat Pohon (disambiguasi).
Pohon atau juga pokok ialah tumbuhan yang berkayu dan terbagi menjadi dua kelompok tumbuhan :
- Pertama kelompok pohon berakar tunjang (dikotil) terdiri dari batang pohon merupakan batang utama yang tumbuh tegak tajuk pohon, akar dan akar tunjang berfungsi untuk memperkokoh berdirinya pohon. Batang pohon merupakan bagian utama pohon dan menjadi penghubung utama dengan bagian akar sebagai penyerap air dan mineral, Cabang adalah juga batang, tetapi berukuran lebih kecil dari berfungsi memperluas ruang bagi pertumbuhan daun sehingga mendapat lebih banyak cahaya matahari dan juga menekan tumbuhan pesaing di sekitarnya. Batang dibalut dengan kulit yang melindungi batang dari kerusakan, dan cabang yang lebih kecil ialah ranting dan daun untuk ber fotosintesis.
- Kedua kelompok pohon berakar serabut (monokotil) terdiri dari pohon, akar, pelepah dan daun, pohon berakar serabut tidak bercabang contoh pohon kelapa.
Pohon dibedakan dari semak, Semak juga memiliki batang berkayu, dan bentuknya jauh lebih kecil dibanding dengan bentuk pohon. Demikian juga pisangbukan pohon karena tidak memiliki batang sejati yang berkayu. Jenis-jenis mawar hias lebih tepat disebut semak daripada pohon karena batangnya walaupun berkayu tidak berdiri tegak dan habitusnya cenderung menyebar menutup permukaan tanah.
Dalam bahasa sehari-hari, pengertian pohon agak lebih luas, yang dalam botani disebut "pohon semu". Contoh paling umum dari kasus ini adalah "pohon" pisang
Langganan:
Postingan (Atom)